Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo menegaskan persoalan video viral murid di SD Negeri 07 Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru melawan kepada guru sudah selesai. Sang guru tetap mengajar di sekolah tersebut dan murid itu tidak dikeluarkan dari sekolah.
“Persoalan ini
sudah selesai. Kita sudah panggil semuanya dan kita sudah berikan hal-hal ini
supaya keadaan nyaman," kata Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro
Rajo, kepada wartawan, kemarin saat kunjungan pengurus PGRI Sumbar serta didampangi
PGRI Kabupaten/Kota
Ia mengatakan
jika dipindahkan, guru yang salah. Jika anak dikeluarkan maka anak yang salah.
Sebab anak adalah masa depan daerah dan bangsa.
"Tugas kita
selaku pemimpin memberikan pencerahan pada guru, memberikan pendidikan pada
anak dan lingkungan sekolah serta orang tua. Termasuk pemerintahan
nagari," tutur Safaruddin.
Ia juga
mengatakan apresiasi yang diberikan PGRI atas permintaan maafnya secara terbuka
kepada guru-guru dan masyarakat Indonesia di luar ekspektasi.
"Tapi
tampaknya dengan ungkapan ikhlas yang saya tulis ini menjadi simpatik orang.
Hal ini pantas dilakukan selaku pimpinan harus tampil didalam keadaan yang
galau," ucapnya.
Ia mengatakan
makanya dia obati dengan cara demikian namun semua kejadian itu ada sebab
akibatnya. "Namun kita tidak bicara itu sekarang. Tapi bagaimana suasana
aman dan nyaman," tegas Safaruddin.
Sebelumnya,
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo meminta maaf kepada seluruh
guru seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota. Hal ini sekaitan
dengan video permintaan maaf guru atas kasus video viral.
"Semua ini
tanpa sepengetahuan saya. Kekecewaan
saya sungguh tak terkira ketika sang guru yang mulia justru seperti ditekan
untuk minta maaf," kata Safaruddin Dt Bandaro Rajo.
Ia menegaskan
bila sudah menyangkut harkat dan martabat guru tak bisa main-main. Bagi dia ini
adalah sesuatu yang serius. "Pekerjaan seorang guru mulia dalam pandangan
agama Islam. Pahalanya akan terus mengalir di dunia dan akhirat,"
tegasnya.
Menurutnya kasus
ini bukan sepenuhnya kesalahan dari sang guru, tetapi sang murid turut
bersalah. "Selain itu, saya meminta seluruh pihak untuk tidak
mengintervensi kasus ini, agar dapat diselesaikan secepatnya," ucapnya.
Sementara itu
Ketua PGRI Sumbar Darmalis mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bupati
Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo terkait kisruh video yang beredar.
“Kedatangan kami
menyambangi Kantor Bupati Limapuluh Kota adalah menyampaikan rasa empati dan
apresiasi dapat menyelesaiakan masalah yang terjadi beberapa hari lalu. Kami
mengucapkan terima kasih kepada bapak
bupati ,” kata Ketua PGRI Sumbar Darmalis saat didampangi oleh Ketua PGRI
Kabupaten Limapuluh Kota Indrawati Munir
Sumber: https://www.infonusantara.net/2023/07/video-viral-murid-melawan-guru-bupati.html