Gelar konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Solok ke-23, Yongkerman.S.Pd didaulat menjadi Ketua PGRI Kabupaten Solok Periode 2025-2030.
Yongkerman.S.Pd yang
saat ini menjabat sebagai Kepala Korwil Kecamatan X Koto Singkarak terpilih
secara aklamasi dalam pemilihan pengurus PGRI di Solok Premiere Hotel, Kamis
(19/06/2025).
Diketahui, konferensi
PGRI ini menjadi ajang pelaksanaan pemilihan pengurus baru PGRI Kabupaten Solok
untuk periode 2025–2030, serta menjadi puncak dari rangkaian kegiatan
organisasi yang rutin digelar lima tahun sekali.
Menjadi momentum
penting dalam dunia pendidikan Kabupaten Solok, konferensi PGRI dihadiri
langsung oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny.
Nia Jon Firman Pandu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok Zulkifli, Kepala
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Zainal Jusmar, Ketua PGRI Provinsi
Sumatera Barat Darnalis, serta mantan Ketua PGRI Kabupaten Solok, Irnes Jakli.
Berikut susunan pengurus PGRI
Kabupaten Solok periode 2025-2030 :
1. Ketua
: Yongkerman .S.Pd.
2. Wk.Ketua 1 : Ratna
Yulia M.Pd.
Wk.Ketua 2 : Delmi Masnita S.Ag
Wk.Ketua 3 : Nillastri M.Pd
3. Sekretaris :
Drs Nofrianten
Wk. Sekretaris : Herlinov M.Pd
4. Bendahara :
Sriwardiningsih S.Pd
5. Wk. bendahara : Sabdiani Asmara Winda S.Pd.
Irnes Jakli
menyebutkan bahwa PGRI Kabupaten Solok memiliki anggota sekitar 8.700 orang,
yang terdiri dari guru-guru tingkat SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/MA.
“Ini adalah kekuatan besar yang harus terus dijaga demi kemajuan
pendidikan di Kabupaten Solok,” ujar Irnes.
Senada dengan itu,
Ketua PGRI Provinsi Sumbar, Darnalis juga mengajak seluruh pihak untuk
memperkuat solidaritas dalam memajukan organisasi guru.
Sementara itu, Bupati
Solok Jon Firman Pandu memberikan apresiasi tinggi kepada para guru yang selama
ini menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan generasi muda.
“Para guru adalah harapan bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas
2045″
JFP menyebutkan bahwa
kemajuan pendidikan merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah dan bangsa
secara menyeluruh.
Konferensi ini
diharapkan dapat melahirkan kepengurusan baru yang lebih solid dan mampu
menjawab berbagai tantangan di dunia pendidikan, seiring dengan transformasi
digital dan tuntutan kualitas sumber daya manusia masa depan, terang Bupati
Solok.
Trio Karno Vivo,
anggota DPRD Kabupaten Solok turut menyampaikan apresiasi terhadap terpilihnya
Yongkerman, S. Pd sebagai Ketua PGRI Kabupaten Solok periode 2025-2030.
Vivo menyebutkan bahwa
hari ini pemerintahan Kabupaten Solok sudah memberi ruang bagi insan guru dalam
mendukung program kepemimpinan JFP-Candra 5 tahun kedepannya di bidang
pendidikan.
Hal itu bukan tanpa
dasar, Vivo menganggap pengalaman Yongkerman sebagai Kepala Korwil Kecamatan X
Koto Singkarak, mampu mendedikasikan dirinya terhadap kemajuan dunia pendidikan
di Kecamatan X Koto Singkarak.
“Semoga kedepannya, Yongkerman juga mampu membawa pendidikan
Kabupaten Solok kearah yang lebih maju lagi,” harap Wakil Ketua
Komisi III DPRD kabupaten Solok tersebut.
11 Visi Pengurus PGRI Kabupaten
Solok Periode 2025–2030;
“Mewujudkan PGRI Kabupaten Solok sebagai organisasi profesi yang
solid, profesional, berdaya saing dan bermartabat”
1. Soliditas dan Profesionalisme: Harapan
kedepanya PGRI sebagai organisasi yang kuat dan harus bersatu, dengan anggota
yang memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas
2. Kesejahteraan Guru: Memperjuangkan peningkatan
kesejahteraan guru, baik dari segi finansial maupun non-finansial, termasuk
jaminan sosial dan perlindungan hukum. Saat ini di Indonesia ini alokasi dana
Boss untuk masing-masing satuan pendidikan cmn 20 % dari alokasi dana ini suatu
hal perlu kita perjuangan melalui PGRI agar pemerintah melakukan kajian ulang
3. Peningkatan Mutu Pendidikan: PGRI harus
berkontribusi aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Solok
melalui berbagai program dan kegiatan yang relevan serta. Peran Aktif dalam
Pembangunan Daerah dengan harapan pemerintah dengan harapan PGRI sebagai mitra
strategis dalam berbagai program pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan
pendidikan.
4. Membangun citra PGRI sebagai organisasi yang
berwibawa dan bermartabat sehingga PGRI diakui dan disegani oleh masyarakat dan
pemerintah sebagai organisasi profesi yang independen dan kredibel
5. Meningkatkan profesionalisme guru melalui
pelatihan dan pengembangan kompetensi
6. Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru
melalui advokasi kebijakan dan program pemerintah
7. Membangun kerjasama yang kuat dengan berbagai
pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan
8. Mengembangkan kegiatan organisasi yang
inovatif dan bermanfaat bagi anggota
9. Meningkatkan citra positif anggota PGRI di
mata masyarakat dengan melalui penegakan kode etik guru
10. membangun kerjasama dgn penegak hukum sebagian
perlindungan guru dari kasus dlm mendisiplinkan siswa
11. Mendirikan gedung guru sebagai pusat
kegiatan,baik untuk kegiatan pelatihan, rapat dsb.Alhamdulillah bapak bupati
sudah berjanji memberikan lahan seluas 2.000 m2 namun untuk pembangunan juga
kita minta kontribusi anggota dewan yg terhormat baik di tingkat kabupaten
maupun provinsi dan hal sudah lama menjadi dambaan 8.700 guru yg ada di
Kabupaten Solok untuk peningkatan mutu,sehingga dgn ada fasilitas pelatihan dan
kegiatan insyaallah mutu pendidikan kabupaten Solok bisa menjadi yg terbaik.