1.120 Mahasiswa Baru Universitas PGRI Sumatera Barat ikuti PKKMB - PGRI Sumatera Barat

1.120 Mahasiswa Baru Universitas PGRI Sumatera Barat ikuti PKKMB

Share This

 


Universitas PGRI Sumatera Barat (UPGRISBA) menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2025, Kamis (25/9) di UPGRISBA Concention Center (UPCC). 

Mengangkat tema, Membangun Generasi Cerdas dan Peduli yang Bermartabat dan Unggul Menuju Era Generasi Emas 2045, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 25-27 September. 2025



Hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Provinsi Sumbar, Vasko Ruseimy, S.T., Wakapolda Provinsi Sumbar, Brigjen Pol Solihin, S.I.K., M.H., CSPHR, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd, Ketua PGRI Sumbar, Drs. Darmalis, M.Pd dan  jajaran, Ketua BPH UPGRISBA dan SMA PGRI 1 Padang, Dr. Dasrizal. M.P.

Selanjutnya, Ketua PGRI Kabupaten/Kota dan jajaran, para wakil rektor, pimpinan fakultas, pimpinan prodi, lembaga, dan dosen se-Lingkungan Universitas PGRI Sumbar, dan juga hadir secara virtual Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. dan Ketua BPLP PGRI, Prof. Dr. Supardi Uki Sajiman.

Rektor Universitas PGRI Sumatera Barat, Prof Dr. Ansofino, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, PKKMB digelar dengan tujuan untuk mengenalkan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru, baik itu terkait fasilitas, kondisi lingkungan dan cara belajar di perguruan tinggi.

“Tahun 2025 ini jumlah mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB ada sebanyak 1.120 mahasiswa. Melalui kegiatan ini kita harapkan ke depan mahasiswa baru bisa bisa berproses dengan baik dalam menjalani perkuliahan, sehingga nantinya bisa lulus dengan tepat waktu,” katanya.

Ia menegaskan, sebagai salah satu perguruan tinggi yang ada di Sumatera Barat, UPGRISBA komitmen untuk berkontribusi menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang bisa memperkuat jati diri bangsa, dan pada akhirnya mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Untuk menyiapkan SDM unggul tersebut, kata dia, yang dijalankan UPGRISBA tidak hanya menanamkan skill atau mentransfer knowledge kepada mahasiswa. Namun yang dilakukan adalah merubah cara berfikir, cara pandang ke arah yang positif, dan menanamkan sikap bagaimana menyikapi perubahan lingkungan yang terjadi secara makro dan mikro.

“Dengan kata lain, di UPGRISBA kita tidak hanya menyiapkan pengetahuan dan keterampilan, tapi kita juga membentuk karakter mahasiswa agar bisa menjadi problem solver di tengah masyarakat,  sehingga nantinya mereka bisa bermanfaat untuk pembangunan bangsa dan negara ini ke depan” ucapnya.

Untuk mewujudkan ini, terang dia, UPGRISBA memiliki banyak fasilitas untuk pengembangan akademik, soft kill, dan life skill. “Jadi adik-adik yang sudah bergabung manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, kuliah bukan berarti hanya belajar, tapi kuliah harus menjadi tempat bagaimana kita menyiapakan diri berinteraksi dengan lingkungan,” ulasnya.

Ditambahkan Prof Ansofino, apa yang dijalankan UPGRISBA sejalan dengan program Kampus Berdampak yang dicanangkan oleh Kemdiktisaintek. Dalam program Kampus Berdampak ditekankan apapun aktivitas yang dilakukan dosen dan mahasiswa harus berimplikasi kepada masyarakat.  

“Jadi untuk Program Kampus Berdampak kami sudah memulainya. Dosen dan mahasiswa di UPGRISBA wajib menginspirasi masyarakat melalui program dan inovasi yang dijalankan. Khusus dosen sejak tahun lalu sudah kita beri workshop untuk memperbaiki rencana pembelajaran semester yang bisa berdampak kepada masyarakat luas,” tukasnya.

Adapun Ketua BPH UPGRISBA dan SMA PGRI 1 Padang, Dr. Dasrizal. M.P menyampaikan kebanggaan atas pencapaian jumlah mahasiswa baru UPGRISBA pada tahun ini. “Tahun sekarang jumlah mahasiswa baru kita ada 1.120 orang, meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kita berterimakasih karena para orang tua masih mempercayakan anak-anak mereka menuntut ilmu di UPGRISBA, di tengah sulitnya mendapatkan mahasiswa baru beberapa tahun terakhir,” ucap Dasrizal.

Pada kesempatan itu ia berpesan kepada mahasiswa agar fokus pada tujuan menuntut ilmu. Jangan kecewakan orang tua di kampung. Sebab yang menjadi kontrol di kala jauh dari orang tua adalah diri sendiri.

Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd, menyampaikan, keputusan para orang tua menguliahkan anak mereka di UPGRISBA adalah pilihan yang tepat, karena kampus ini adalah salah satu kampus terbaik di bawah LLDIKTI Wilayah X.

Dalam kesempatan itu ia berpesan kepada mahasisa agar selalu menjaga nama baik kampus, aktif berinovasi di bidang akademik dan kemahasiswaan, dan terus menggali minat dan bakat, karena kampus telah menyediakan fasilitas yang lengkap untuk ini.

“Rajinlah berinovasi, karena kampus adalah tempat lahirnya inovasi. Jika tidak adaptif dan berinovasi kita akan tertinggal oleh perubahan zaman. Saya juga berpesan kepada Ananda semua agar memanfaatkan teknologi informasi untuk hal yang positif dan membangun jaringan,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi mengucapkan selamat bergabung kepada mahasiswa baru di kampus UPGRISBA. Ia menyebut, UPGRISBA merupakan perguruan tinggi dengan kontribusi nyata dalam pengembangan SDM di Sumatera Barat. Karena cita-cita UPGRISBA adalah melahirkan orang-orang cendikia yang mengabdi pada kepentingan bangsa.

“Mari bersama-sama kita perjuangkan cita-cita ini, sehingga ke depan semakin banyak orang-orang cerdas yang lahir di Sumatera Barat. Seperti kita ketahui  para pendiri bangsa ini lebih dari setengahnya juga berasal dari Sumatera Barat,” tukas Unifah. (*)

Sumber: https://harianhaluan.id/utama/hh-132828/1-120-mahasiswa-baru-ikuti-pkkmb-upgrisba-siapkan-generasi-unggul-sambut-indonesia-emas-2045/









Pages