Konferensi PGRI Cabang Khusus UPGRISBA 2025 Dorong Transformasi Organisasi Menuju Indonesia Emas 2045 - PGRI Sumatera Barat

Konferensi PGRI Cabang Khusus UPGRISBA 2025 Dorong Transformasi Organisasi Menuju Indonesia Emas 2045

Share This


Padang, 18 Desember 2025 — Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Khusus Universitas PGRI Sumatera Barat Tahun 2025 sukses diselenggarakan di Ruang Sidang Gedung D Universitas PGRI Sumatera Barat. Kegiatan ini mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” dan menjadi forum strategis evaluasi serta regenerasi kepengurusan organisasi.



Dalam laporan ketua pelaksana, Ibu Dr. Rina Widiana, M.Si, disampaikan bahwa dasar pelaksanaan konferensi ini berlandaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) PGRI. Tujuan kegiatan adalah menyampaikan laporan program kerja kepengurusan periode 2020–2025 serta menetapkan pengurus PGRI Cabang Khusus UPGRISBA yang definitif. Konferensi diikuti oleh 55 peserta yang berasal dari empat ranting fakultas dan satu ranting BAAK, dengan rangkaian kegiatan yang terbagi ke dalam lima sidang pleno. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan ucapan terima kasih kepada pihak universitas, PGRI Kota Padang, serta seluruh panitia atas dukungan dan persiapan kegiatan.

Ketua PGRI Cabang Khusus UPGRISBA periode 2020–2025, Ibu Dra. Hj. Mulyati, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus dan para undangan, termasuk Ketua PGRI Provinsi Sumatera Barat. Beliau juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa kepengurusan.

Rektor UPGRISBA sekaligus Wakil Ketua I PGRI Provinsi Sumatera Barat, Bapak Prof. Dr. Ansofino, M.Si, menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang sehat (good governance institution). Beliau mengajak seluruh pengurus untuk memahami dan menjalankan ADART secara konsisten, melanjutkan praktik-praktik baik yang telah ada, serta menempatkan personel sesuai tugas pokok dan fungsi dalam struktur organisasi. Menurut beliau, kepemimpinan yang terbuka, transparan, dan berbasis fit and proper test menjadi kunci terwujudnya organisasi yang kuat dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Sumatera Barat, Bapak Drs. Darmalis, M.Pd, mengapresiasi pengurus periode 2020–2025 yang telah menuntaskan amanah organisasi. Beliau juga menyoroti kepedulian PGRI terhadap guru terdampak bencana, dengan jumlah guru terdampak di Sumatera Barat mencapai 546 orang. Dalam pelaksanaan konferensi, beliau mengingatkan pentingnya menjunjung tata tertib dan prinsip transparansi organisasi.

Ketua PGRI Kota Padang Bapak Dr. Iswardi. S.PdI, M.Pd yang sekaligus membuka kegiatan menyampaikan bahwa PGRI Cabang Khusus UPGRISBA menjadi cabang pertama di Kota Padang yang melaksanakan konferensi, sekaligus dapat menjadi pilot project bagi 11 cabang PGRI lainnya. Momentum konferensi ini dinilai strategis untuk mempererat solidaritas dan memajukan pendidikan, khususnya di lingkungan UPGRISBA.

Pada penutupan rangkaian sambutan, Ketua PGRI Cabang Khusus UPGRISBA masa bakti 2025–2030, Ibu Dr. Erna Juita, S.Pd., M.Si, menegaskan komitmennya untuk membangun kerja sama seluruh elemen organisasi dalam menjalankan program kerja ke depan. Ibu Dr. Erna Juita juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan serta harapan agar seluruh amanah dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Konferensi ini diharapkan menjadi tonggak penting transformasi PGRI Cabang Khusus UPGRISBA dalam memperkuat peran organisasi menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045.

















Pages