Dr. Irnes Jakli Sy,
M.Pd., gantikan Dr. Asrinur, M.Pd sebagai sebagai Ketua Umum PGRI Kabupaten
Solok pengganri antar waktu (PAW) periode 2020-2025 pada Konferensi Kerja PGRI
Kabupaten Solok, Selasa (27/9) di Gedung Solok Nan Indah, Arosuka.
Ketua PGRI Kabupaten Solok dua periode, Dr. Asrinur, M.Pd tidak sempat menyelesaikan masa jabatan keduaanya karena pindah tugas ke Kota Solok. Jabatan Ketua dijalankan oleh Plt. ketua Revinal Zoni.
“Dr.
Irnes Jakli Sy, M.Pd., telah dikukuhkan sebagai pengganti Dr. Asrinur, M.Pd.,
melalui konferkab PGRI, Selasa (27/9) di gedung Solok Nan Indah, Arosuka,” ujar
Ketua Pelaksana Kamislihi.
Konferkab ini
dihadiri oleh Bupati Solok Capt. H. Epyradi Asda Dt Sutan Majo Lelo, M.Mar.,
Ketua PGRI Sumatra Barat, Drs. H. Darmalis, M. Pd, Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Zainal Jusmar dan undangan lainnya.
“Dengan
terwujudnya konferensi ini, mudah-mudahan PGRI semakin maju,” ujat Ketua
Pelaksana Kamislihi.
Dikatakan
bahwa sebanyak 14 cabang PGRI di Kabupaten Solok mengikuti Konferkab ini.
Karena itu ketua terpilih mendapatkan dukungan dari semua cabang yang ada.
Plt. Ketua
PGRI kabupaten Solok Revinal Zoni mengatakan bahwa sudah 2 kali Bupati Solok,
H. Epyardi Asda menghadiri kegiatan PGRI. Kita berterima kasih atas perhatian
Bupati Solok terhadap PGRI ini.
“Salah satu
perjuangan PGRI adalah adanya UUD guru. Dengan UU tentang guru ini, maka harkat,
martabat guru terangkat.
“PGRI
Kabupaten Solok siap membantu semua program pemerintah dalam membantu
pendidikan,” ujar Revinal Zoni.
Ketua PGRI
Sumbar Darmalis mengatakan bahwa Organisasi PGRI ini sudah lahir seratus hari
sesudah Indonesia merdeka, yakni pada 25 November 1945
“PGRI
tidak membeda-bedakan ras, agama, suku, dan jenjang pendidikan,” ujar Darmalis.
Ketua PGRI Sumbar mengapresiasi Bupati Solok yang memberikan dana Rp200 juta
untuk PGRI Kabupaten Solok. Ini sebagai bentuk
perhatian yang luar biasa kepala daerah terhadap PGRI atau pendidikan secara
umum.
“Mari kiita
dukung semua program Pemkab Solok demi peningkatan mutu pendidikan,” ajar
Darmalis.
Bupati Solok
Epyardi Asda mengingatkan bahwa seorang pemimpin itu harus memiliki kelebihan
yang melebihi seorang anggota lainnya.
“PGRI
diharapkan bisa membuktikan keikutsertaannya dalam membantu pelaksanaan proram
Pemkab Solok,” ujar Epyardi Asda.
Mudah-mudahan
dengan meningkatnya mutu pendidikan, jelas Epyardi Asda, dapat membuat
pendidikan di Kabupaten Solok ini naik dan tidak lagi merosot.
“Putra putri
terbaik Kabupten Solok akan kita kirimkan ke universitas terbaik dan diberikan
beasiswa,” ujar Bupati Epyardi Asda